Tuesday, December 2, 2008

Hi, my name is . . .

Madrid Tags




Madrid was splendid, the paint on the streets rivaled the paint in the museums.

Madrid Cartoons




Madrid, my last days in sunny Spain (movie stars)





So, I caught a train to Madrid, spent the night and flew out the next day. The first time I was here, I didn't have time to explore the streets, only the art museums. So, I trucked around and found some pieces near the railroad tracks. Movie stars first

Friday, November 14, 2008

curhat

pada tanggal 25 desember 2007 w dan temen2 kakak w naik gunung gede di cibodas,
awal n'a w rgu krn w sempet pusing tpi w usahaiin trus dan lma2 pusing w ilang,
pagi2 w dan rombonggan mulai naik dari jam 7 banyak keindahan dan penggalaman w sat w nanjakdan akhir n'a w tba di surken jam 4 sore disinini ye ladang bunga abadiii.......
dsini w ma rombinggan istirahat menunggu hri yang akan datang disini hawa n'a dingin cuy?
jam 7 tanggal 26 w lanjutin perjalanan selama 2 jam w akhirnya tba di puncak dengan cuuaca yg ga mendukung.......
dipuncak kra2 w 2jam doang w langsung turun dan istirahat di kandang badak....
paginya w lanjutin tu prjalannan w di sini tu bnyak air terjun mo yg dingin ma yg panas adadehh.
akhirnya pas magrib w ma rombonggan nyampe juga di bawah ....
w disitu sholat dulu,makan,dsb.........

nouggggggggqqqhh

muaqqqqqqh

Thursday, September 18, 2008

MUTO- a sick graffiti animation video



This is a sick animation video I saw at an indy arty thingy in Kansas. Yeah, Kansas. Lots of corn and tornadoes and flat land.

Friday, August 1, 2008

kEpEr9iAnMoE

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Kp'da S'orang Ayah yang b'rbahagia,



wpe1.jpg (5799 bytes)
Koleksi Photo Jim Henry

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

Aku dan Tulisank



Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Wednesday, July 30, 2008

hunter FamiLy

hunter x hunter

baLaDa aNaK jalaNaN


Ibu……
Malam ini dingin sekali….
Menunggu Ibu tepati janji…
Aku rindu Ibu temani…
Meski untuk terakhir kali…
Ibu…..
Aku sudah sekarat…
Nafas ini semakin berat…
Merangkak saja aku tak kuat…
Apa lagi memburu zakat…
Ibu…..
Aku sangat lapar…
Malam kemarin ibu tak sabar…
Nasi untukku ibu lempar…
Wajah kurusku Ibu tampar…
Ibu….
Jika Ibu tak ingini…
Tak usah lagi Ibu kesini…
Bila esok pagi aku pergi…
Jangan jasad ini Ibu tangisi…

SaAtn'a pErgI


Bukan maksud hati ini
Untuk pergi
Meninggalkan kasih
mu yang suci

Bukan jua inginku
Meninggalkanmu
Melupakanmu
Lukai hatimu

Sesungguhnya masih
Mencintaimu
Kini pun ku tertatih
Melupakanmu

Relakan saja aku pergi
Bersama hati dan memori
Mungkin harus begini
Kelak kau mengerti

sOulMaTe

Oh......mY hEaRt

pAnoRaMa AlaM